Program Kesehatan Lanjut Usia meningkatkan derajat kesehatan
lanjut usia agar tetap sehat, mandiri dan berdaya guna
JAKARTA,
Jaringnews.com - Pola
penyakit pada lansia yang terbanyak adalah gangguan sendi. Hal ini disampaikan Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi pada LaunchingPengembangan
Program Peduli Lanjut Usia di Jakarta, Rabu (20/3).
Kata Menkes, menurut hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2007 pola penyakit pada lansia yang terbanyak adalah gangguan sendi kemudian diikuti oleh hipertensi, katarak, stroke, gangguan mental emosional, penyakit jantung dan diabetes mellitus.
Kata Menkes, menurut hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2007 pola penyakit pada lansia yang terbanyak adalah gangguan sendi kemudian diikuti oleh hipertensi, katarak, stroke, gangguan mental emosional, penyakit jantung dan diabetes mellitus.
Sementara penyebab kematian
pada umur 65 tahun ke atas pada laki-laki adalah stroke (20,6%), penyakit
saluran nafas bawah kronik (10,5 %), Tuberkulosis Paru (TB) (8,9 %), hipertensi
(7,7 %), NEC (7,0 %), penyakit jantung iskemik (6,9 %), penyakit jantung lain
(5,9 %), diabetes mellitus (4,9 %), penyakit hati (4,4 %), pnemonia (3,8 %).
Selain itu, pada perempuan adalah stroke (24,4 %), hipertensi (11,2 %), NEC (9,6 %), penyakit saluran pernafasan bawah kronik (6,6 %), diabetes mellitus (6,0 %), penyakit jantung iskemik (6,0 %), penyakit jantung lain (5,9%), TB (5,6 %), pnemonia (3,0 %) dan penyakit hati (2,2%)
Nafsiah katakan, bahwa tujuan Program Kesehatan Lanjut Usia adalah meningkatkan derajat kesehatan lanjut usia agar tetap sehat, mandiri dan berdaya guna sehingga tidak menjadi beban bagi dirinya sendiri, keluarga maupun masyarakat.
Selain itu, pada perempuan adalah stroke (24,4 %), hipertensi (11,2 %), NEC (9,6 %), penyakit saluran pernafasan bawah kronik (6,6 %), diabetes mellitus (6,0 %), penyakit jantung iskemik (6,0 %), penyakit jantung lain (5,9%), TB (5,6 %), pnemonia (3,0 %) dan penyakit hati (2,2%)
Nafsiah katakan, bahwa tujuan Program Kesehatan Lanjut Usia adalah meningkatkan derajat kesehatan lanjut usia agar tetap sehat, mandiri dan berdaya guna sehingga tidak menjadi beban bagi dirinya sendiri, keluarga maupun masyarakat.
Untuk menunjang pembangunan
program peduli usia lanjut Kemenkes sudah memiliki komitmen yang kuat untuk
upaya meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan lanjut usia.