S E L A M A T D A T A N G DI GAPERDES GRESIK [ GABUNGAN PERAWAT DESA KABUPATEN GRESIK ] SATU-SATUNYA DI INDONESIA

Sosialisai dan Silahturahmi

Tentang Keberadaan Gaperdes Kabupaten Gresik

Persiapan Pengukuhan

Pertemuan dengan Wabub Gresik didambingi oleh Kabag Humas Pemda Gresik Dalam Rangkah Persiapan Penggukuhan Pengurus Gaperdes

Pertemuan Pengurus Gaperdes

Dengan Kepala Dinkes Kabupaten Gresik yang diwakili Kabag Yankes

Pembinaan dan Penyegaran

Program Poskesdes oleh tim pembina Dinkes Kabupaten Gresik di Desa Njobaang Ddelik Kecamatan Balongpanggang

Kegiatan Perawat Desa

Penimbangan dan pengobatan dasar Lansia di dusun karangasem

Senin, 31 Maret 2014

PONKESDES vs TELECENTER


Ponkesdes dan Telecenter (telecomunikasi berbasis internet di pedesaan) adalah sama-sama program Pemprop jatim era pakde karwo dan sama-sama dalam pengelolaanya di serahkan Kab/Walkota masing-masing daerah, yang membedakan adalah pembina/penanggungjawab lapangan antar program Ponkesdes di serahkan Dinas Kesehatan dan ponkesdes berkedudukan di hambir semua desa di Jatim, sedangkan Telecenter di bina oleh dinas Kom-infoda, telecenter di setiap kabupaten hanya ada 1-2 tempat di kabupaten Gresik baru ada satu tempat yaitu di desa Karangsemanding kec, Balongpanggang yang bertempat satu atap dengan Ponkesdes “Bakti Insani” beda ruangan saja, tapi di ruang Telecenter di lengkapi AC yang super sejuk disamping peralatan perangkat inernet yg canggih, itu semua di sediakan oleh pemprop dan juga Pemda gresik. Dan semuanya diperuntukkan untuk masyarakat sekitar yang mau memanfaatkan....? eee....ee. tunggu dulu itu tidak gratis...., harus bayar... setelah memakai, Cuma agak murah di banding pelayanan yg sama ditempat yang berbeda.. Tapi pengunjungnya luar biasa.... omsetnya tidak hanya jutaan tapi sudah mendekati Milyaran pertahunya...... Amin

Coba tengok ruangan sebelah kirinya gak kalah ‘mewahnya” dengan telecenter yang ada benernya besar bertulis PONKESDES “BAKTI INSANI” KARANGSEMANDING disitu ada perlengkapan peralatan kesehatan lengkap dengan obat serta petugas kesehatan yang stanby setiap hari untuk melayanani masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan, semuanya gratis ....., tapi gak ada orang yang datang.... sepi......................, padahal biaya perawatan dan perbaikan ruangan itu sebagaian besar di tanggung petugas yg disitu....... adakah penyebabnya....

Setelah team ponkesdes menyebar teliksandi ternyata penyebabnya pasien sungkan/ewuh-pakiwuh sama Bu BIDAN yang ada di depan kantor Ponkesdes.... bila datang ke ponkesdes. oke lah itu urusan perasaan di Bakti insani... Gimana dengan Ponkesdes lain... di kabupaten lain. Adakah kantornya yang sudah ber AC.
Yang penting tdk pada tempatnya berAC atau tidak, yang seharusnya adakah pembinaan berkesinambungan yang meliputi aspek:
1.      Servis pelayanan, yang menjadikan masyarakat puas dengan pelayanan.
2.      Managemen konflik baik internal maupun external.
3.      Penentuan target..
4.      Evaluasi hasil kerja baik pemda maupun pemprop

Selama 4 tahun berjalan Ponkesdes terkesan jalan zo terserah gak jalan zo terserah, seakan gak ada yang perduli, baik pengagasan program maupun pelaksana program yang hampir di semua kabupaten, padahal walaupun kecil itupun duwik negara untuk biaya gaji dan lain2.
Dear pakde karwo, jangan Cuma pandai buat program tapi tdk pandai memupuk dan merawatnya, tolong di perhatikan seberapa besar keberhasilan, kemanfaatan serta kesejahteraan pelaksana program......